Jumat, 31 Oktober 2008

PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK


TIPS

PERAN ORANGTUA

Dalam proses pendampingan, hendaknya orangtua bertindak sebagai fasilitator yang tugasnya meliputi :

  1. Memberikan rangsangan-rangsangan untuk mengembangkan aspek-aspek bahasa, intelektual, sosial dan emosi pada anak, sesuai dengan karekteristik tahapan pengembangan anak usia balita.
  2. Menciptakan lingkungan yang memberikan kebebasan, namun tetap terarah bagi anak usia balita dalam mengekspresikan perasaan dan pemikirannya.
  3. Mengupayakan ketersediaan berbagai sumber belajar untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak usia balita, seperti buku-buku, film, atau gambar.
  4. Memberikan pujian kepada anak usia balita dengan tepat sehingga dapat menumbuhkan perasaan bangga dan percaya diri pada anak tentang kemampuannya.
  5. Menghindari kecenderungan “membandingkan” anak sendiri dengan anak orang lain, atau dengan tokoh-tokoh dalam buku-buku, film, gambar/komik secara terus-menerus. Kondisi tersebut dapat menurunkan motivasi anak usia balita untuk belajar.

CARA PENGAJARAN

Dalam proses pendampingan, hendaknya orangtua memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini :

  1. Pengulangan : pengembangan keterampilan dan pemahaman konsep-konsep dasar yang dilakukan berulang-ulang sehingga anak dapat memahami dan melakukan suatu keterampilan dengan baik.
  2. Dialog : membentuk komunikasi yang bersifat dua arah (timbal balik). Selama berkomunikasi, orangtua mendorong anak usia balita untuk aktif bertanya, atau mengemukakan pendapat/pemikirannya tentang apa yang diinginkan oleh anak tersebut.
  3. Menggunakan teknik bartanya atau menjelaskan : yang sesuai dengan kemampuan intelektual atau kemampuan nalar anak usia balita.
  4. Menggunakan bahasa : yang sesuai dengan karakteristik dan dapat direspon anak usia balita ketika sedang menjelaskan sesuatu kepada anak.

Tidak ada komentar: